Kemiskinan Energi Listrik: Memberi Terang Wilayah Terpencil Indonesia

Keterangan Bibliografi
Penerbit : LIPI Press
Pengarang : Maxensius Tri Sambodo
Kontributor :
Kota terbit : Jakarta
Tahun terbit : 2015
ISBN : 978-979-799-819-6
Subyek : Kelistrikan dan elektronika
Klasifikasi : 537 Max k
Bahasa : Indonesia
Edisi : 1
Halaman : xiv hlm. + 104 hlm.; 14,8 x 21 cm
Pustaka Pilihan :
Jenis Koleksi Pustaka

E-Book Buku

Abstraksi

Laporan World Energy Outlook 2012 menunjukkan bahwa sekitar 63
juta populasi Indonesia belum memiliki akses listrik. Demikian pula
dengan rasio elektrifikasi untuk mengukur tingkat aksesibilitas listrik
di tingkat rumah tangga baru yang mencapai 78%, atau jauh terting-
gal dibandingkan dengan Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura,
bahkan Vietnam.
Buku yang berjudul Kemiskinan Energi Listrik: Memberi Terang
Wilayah Terpencil Indonesia merupakan bagian dari laporan penelitian
Kompetitif Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tahun 2013
di bawah Sub-kegiatan Critical and Strategic Social Issues (CSSI) yang
berjudul “Model dan Strategi Pengembangan Sektor Ketenagalistrik-
an di Daerah dalam Upaya Pengentasan Kemiskinan”.
Ada empat hal penting yang berusaha dijawab dalam buku ini.
Pertama, buku ini mengupas alasan-alasan yang menggambarkan
keterkaitan antara akses energi dan kemiskinan. Kedua, buku
ini mengupas kendala yang menyebabkan kurangnya partisipasi
pemerintah daerah dalam penyediaan listrik. Ketiga, buku ini men-
diskusikan model-model peningkatan akses listrik masyarakat yang
dapat dikembangkan. Keempat, buku ini membuat analisis empiris,
baik di tingkat makro maupun mikro, terkait peningkatkan akses
listrik dan upaya penanggulangan kemiskinan.
xiv
Buku ini layak dibaca oleh mereka yang menaruh perhatian
besar pada permasalahan akses listrik perdesaan. Dalam konteks
perkembangan ilmu, buku ini memberikan kontribusi empiris atas
permasalahan akses energi listrik yang terjadi di Indonesia, terutama
dengan menarik pelajaran dari Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kabu-
paten Manggarai, Kecamatan Satar Mese. Sementara itu, dari aspek
kebijakan, studi ini menawarkan solusi alternatif akan langkah-
langkah yang perlu dilakukan oleh para pemangku kepentingan di
sektor ketenagalistrikan, khususnya dalam mengatasi permasalahan
kemiskinan energi.
Sebagian gagasan dan tulisan dalam buku ini telah memberikan
kontribusi ilmiah dan kebijakan sebagai berikut: 1) bagian dari
temuan studi telah dipresentasikan dalam Academic Conference on
Poverty Alleviation in Indonesia, 12 Juni 2013, yang disponsori oleh
SEADI Project dan terpilih sebagai 10 artikel terbaik; 2) digunakan
sebagai input dalam studi ASEAN Energy Market Integration (AEMI)
untuk kasus kemiskinan energi kerja sama dengan Chulalongkorn
University; 3) dipresentasikan dalam Workshop Social Acceptance of
Renewable Energy, 7–9 Oktober 2013, IRENA, Abu Dhabi, UEA;
dalam topik community and engagement; 4) dipresentasikan di Fo-
rum Kajian Pembangunan, 25 September 2013; dan 5) salah satu
bab dari hasil penelitian ini telah diajukan ke jurnal Economics and
Finance Indonesia (EFI) dengan judul “Challenges and Prospects in
Promoting the Rural Electrification Ratio in Indonesia”. Akhirnya,
kami mengucapkan selamat membaca dan semoga buku ini dapat
memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi upaya peningkatan akses
listrik masyarakat.

Inventaris
# Inventaris Dapat dipinjam Status Ada
1 2499/H1/2023.c1 Ya