Selulosa: Karakteristik dan Pemanfaatannya
Keterangan Bibliografi
Penerbit | : LIPI Press |
Pengarang | : Widya Fatriasari, Nanang Masruchin, Euis Hermiati |
Kontributor | : |
Kota terbit | : Jakarta |
Tahun terbit | : 2019 |
ISBN | : 978-602-496-046-9 |
Subyek | : Tanaman |
Klasifikasi | : 156.9 Wid s |
Bahasa | : Indonesia |
Edisi | : |
Halaman | : xvi hlm. + 166 hlm.; 14,8 × 21 cm |
Jenis Koleksi Pustaka
E-Book Buku
Abstraksi
Selulosa merupakan komponen utama penyusun dinding
sel tumbuhan dari pohon tingkat tinggi hingga organisme
primitif, seperti alga, flagelata, dan bakteri (Fengel & Wegener,
1983). Selulosa merupakan komponen karbohidrat rantai
lurus dengan glukosa sebagai monomer penyusunnya, di mana
antarmonomernya dihubungkan oleh ikatan hidrogen. Selulosa
tidak larut dalam berbagai macam pelarut dan tahan terhadap
perlakuan dengan berbagai bahan kimia, kecuali asam kuat,
yang disebabkan adanya ikatan hidrogen antargugus hidroksil
dalam rantai selulosa (Karlsson, 2006). Secara umum, adanya
interaksi dengan lingkungan tempat tumbuh berkontribusi dalam
menciptakan variasi komponen dinding sel tumbuhan termasuk
selulosa.
Pada dasarnya, terdapat empat pengelompokan sumber
selulosa berdasarkan jenisnya, yaitu selulosa kayu dan nonkayu
serta selulosa yang bersumber dari fauna laut dan aktivitas bakteri
(Nechyporchuk, Belgacem, & Bras, 2016). Setiap sumber selulosa
tersebut memiliki variasi terutama kadar selulosa dan kemurnian
selulosa. Pemahaman yang baik terhadap struktur dasar dan sifat-
sifat selulosa (fisik, mekanis, kimia, dan biologis) akan membantu
dalam pemanfaatan selulosa secara lebih tepat. Modifikasi selulosa
2 |Selulosa Karakteristik dan ...
juga dimungkinkan dilakukan untuk memperluas pemanfaatan
selulosa.
Dalam pembahasan selulosa sebagai komponen murni dari
bahan berlignoselulosa, sediaan selulosa di alam adalah dalam
dimensi nano. Istilah nano didefinisikan sebagai sediaan material
yang memiliki dimensi dalam ukuran nanometer, yaitu dengan
kisaran di bawah 100 nm. Selulosa dalam komponen lignoselulosa
tersedia dalam bentuk agregat molekul (makromolekul) atau
untaian gabungan rantai polisakarida dengan lebar 3–10 nm (Fratzl
& Weinkamer, 2007), sedangkan panjang rantai agregat selulosa
murni dapat mencapai ukuran mikrometer. Melalui tahapan proses
isolasi, ukuran selulosa murni yang dihasilkan menjadi sangat
beragam, tergantung dari sumber bahan baku, metode isolasi yang
digunakan, proses penanganan hingga proses karakterisasi seperti
analisis di bawah mikroskop elektron dan analisis ukuran partikel.
Buku ini menyajikan pemahaman yang komprehensif tentang
selulosa, meliputi struktur, metode isolasi, sifat fisik, mekanik, dan
kimia serta prospek pemanfaatan selulosa
Inventaris
# | Inventaris | Dapat dipinjam | Status Ada |
1 | 2495/H1/2023.c1 | Ya |