Status Keanekaragaman Hayati Indonesia: Kekayaan Jenis Tumbuhan dan Jamur Indonesia
Keterangan Bibliografi
Penerbit | : LIPI Press |
Pengarang | : Atik Retnowati, Rugayah, Joeni S. Rahajoe, dan Deby Arifiani |
Kontributor | : |
Kota terbit | : Jakarta |
Tahun terbit | : 2019 |
ISBN | : 978-602-496-083-4 |
Subyek | : ILMU-ILMU TENTANG TUMBUH-TUMBUHAN |
Klasifikasi | : 580 Ati s |
Bahasa | : Indonesia |
Edisi | : |
Halaman | : xviii hlm. + 139 hlm.; 14,8 × 21 cm |
Pustaka Pilihan | : |
Jenis Koleksi Pustaka
E-Book Buku
Abstraksi
Penulisan buku Status Keanekaragaman Hayati (kehati) Indo-
nesia dimulai pada 2011 dan dilanjutkan dengan buku Kekinian
Keanekaragaman Hayati Indonesia pada 2014. Tiga tahun berlalu,
data jenis kehati Indonesia dipastikan telah mengalami perubahan.
Buku Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia 2014 menjadi buku
terlengkap yang berisi informasi kehati Indonesia. Buku tersebut
menjadi dasar bagi penulisan status terkini kekayaan jenis tumbuh-
an dan jamur Indonesia 2017. Data yang ditampilkan dalam buku
Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia 2014 diperoleh dari data
spesimen yang disimpan di Herbarium Bogoriense, publikasi lama
dan terkini, informasi dari online database herbaria yang ada di dunia,
dan beberapa online database yang memuat jenis-jenis tumbuhan dan
jamur Indonesia, seperti GBIF, e-monocot dan The Plant List, serta
berdasarkan klasifikasi terbaru.
Status kehati Indonesia ini mencantumkan informasi data jumlah
jenis tumbuhan dan jamur yang ada di Indonesia sampai tahun 2017,
terutama dari Pulau Jawa, Kalimantan, Papua, Sulawesi, Sumatra serta
Kepulauan Maluku, dan Kepulauan Sunda Kecil (Lesser Sunda Island
(LSI)). Diperkirakan Indonesia mempunyai jumlah jenis dari kelom-
pok spermatofit sekitar 13–15% dari jumlah jenis spermatofit yang
ada di dunia. Persentase tersebut perlu dibuktikan dengan mendoku-
mentasikan semua jenis tumbuhan yang pernah dideskripsikan dari
Indonesia. Data tahun 2017 menunjukkan bahwa spermatofit yang
sudah dipertelakan berada di Indonesia sudah mencapai sekitar 9,5%
dari jumlah jenis spermatofit yang ada di dunia. Penyempurnaan data
status kehati tumbuhan dan jamur Indonesia masih membutuhkan
waktu yang panjang. Kontribusi peneliti taksonomi Indonesia sangat
diperlukan dalam mengungkap kekayaan jenis tumbuhan dan jamur
Indonesia. Pendeskripsian jenis baru, baik dari hasil penelitian
maupun penelusuran pustaka yang memuat flora Indonesia, dapat
mempercepat tersedianya data dasar kekayaan jenis tumbuhan dan
jamur di Indonesia.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada penulis dan semua
pihak yang terlibat dalam penerbitan buku Status Kehati Indonesia.
Semoga buku ini bermanfaat bagi siapa saja yang membutuhkan
informasi data kehati Indonesia, khususnya tumbuhan dan jamur
Inventaris
# | Inventaris | Dapat dipinjam | Status Ada |
1 | 2429/H1/2023.c1 | Ya |