Peluang Adopsi Inovasi Berbasis Data Paten di Bidang Pangan Fungsional

Keterangan Bibliografi
Penerbit : LIPI Press
Pengarang : Diah A. Jatraningrum
Kontributor :
Kota terbit : Jakarta
Tahun terbit : 2015
ISBN : 978-979-799-813-4
Subyek : Teknologi umum
Klasifikasi : 604 Dia p
Bahasa : Indonesia
Edisi : 1
Halaman : xvi hlm. + 155 hlm.; 14,8 x 21 cm
Pustaka Pilihan :
Jenis Koleksi Pustaka

E-Book Buku

Abstraksi


Pergeseran sudut pandang masyarakat global akan kesehatan dan cara
mengatasi masalah kesehatan sangat memengaruhi perkembangan
pangan fungsional. Saat ini, perkembangan teknologi dan produk
bidang pangan fungsional sejalan dengan terus meningkatnya kebu-
tuhan pasar komoditas dan produk bidang ini untuk memfasilitasi
kebutuhan dan gaya hidup manusia. Gaya hidup sangat berkaitan
dengan upaya untuk meningkatkan kualitas dan derajat kesehatan
manusia melalui konsumsi bahan-bahan pangan yang berkhasiat,
seperti diungkapkan pada Bab I yang merupakan prolog dengan judul
Pangan Fungsional Sebagai Suatu Kebutuhan untuk Meningkatkan Kualitas
Hidup Manusia: Suatu Pengantar. Adanya area yang saling bersing-
gungan (konvergensi) antara bidang pangan dan farmasi konven-
sional menyebabkan perkembangan bidang ini selanjutnya menjadi
berbeda dari sektor asalnya, yaitu bidang pangan dan bidang farmasi.
oleh karena itu, diperlukan strategi pengembangan inovasi bidang
pangan fungsional yang berbeda pula dari sektor asalnya tersebut.
Permasalahan, isu, dan informasi relevan yang dapat memengaruhi
pengembangan teknologi dan adopsi inovasi di bidang pangan fung-
sional selanjutnya akan dibahas pada Bab II yang berjudul Tantangan
Industri Pangan Fungsional.
Terkait upaya pengembangan bidang pangan fungsional, sudah
menjadi pemahaman umum bahwa inovasi dan penciptaan teknologi
baru menjadi suatu syarat penting untuk menentukan daya saing
xiv |Peluang Adopsi Inovasi ...
suatu bangsa. Jika merujuk kepada Innovation Indicators Report to the
Council for Labor and Economic Growth dari Michigan Department of
Labor and Economic Growth, Amerika Serikat, indikator kapasitas
inovasi suatu kawasan dapat ditentukan oleh beberapa indikator
penting: i) tingkat pendidikan tenaga kerja; ii) persentase jumlah
peneliti dan perekayasa dari total tenaga kerja; iii) jumlah paten; iv)
investasi industri untuk kegiatan litbang; v) investasi modal ventura.
Jumlah paten yang didaftarkan untuk suatu populasi tertentu pada
suatu kawasan dan pada periode waktu tertentu dapat berupa suatu
ukuran luaran (output measure). Namun, jika dilihat dari sudut pandang
inovasi itu sendiri, yang menjadi fokus penting berikutnya adalah
seberapa efektifnya paten-paten yang ada dapat dimanfaatkan untuk
menghasilkan produk akhir berupa barang dan jasa. Paten dalam
konteks terakhir ini merupakan suatu ukuran masukan (input measure)
yang penting untuk ditindaklanjuti.

Inventaris
# Inventaris Dapat dipinjam Status Ada
1 2413/H1/2023.c1 Ya