INDONESIA MENGGUGAT
Keterangan Bibliografi
Penerbit | : Inti Idayu Press, |
Pengarang | : Sukarno |
Kontributor | : |
Kota terbit | : Jakarta : |
Tahun terbit | : 1983 |
ISBN | : |
Subyek | : Imperialisme |
Klasifikasi | : 325.32 Suk i |
Bahasa | : Indonesia |
Edisi | : |
Halaman | : |
Pustaka Pilihan | : |
Jenis Koleksi Pustaka
E-Book Buku
Abstraksi
Dan bukan saja di dalam dua macam itu imperialisme bisa kita
bagikan,–imperiaisme juga bisa kita bagikan dalam imperialisme-tua
dan imperialisme-modern. Bukankah besar bedanya imperialisme-
tua bangsa Portugis dan Spanyol atau East India Company Inggris
atau Oost Indische Compagnie Belanda dalam abad ke-16, 17 dan 18—
dengan imperialisme-modern yang kita lihat dalam abad ke-19 atau
20, imperialisme-modern yang mulai menjalar ke mana-mana
sesudah kapitalisme-modern bertakhta kerajaan di benua Eropa dan
di benua Amerika Utara?
Imperialisme-modern, –imperialisme-modern yang kini merajalela di
seluruh benua dan kepulauan Asia dan yang kini kami musuhi itu,–
imperilisme-modern itu adalah anak kapitalisme-modern.
Imperialisme-modern pun sudah mempunyai perpustakaan,–tetapi
belum begitu terkenal di dalam arti-artinya dan rahasia-rahasianya
sebagai soal kapitalisme. Imperialisme-modern itu, oleh karenanya,
Tuan-tuan Hakin, mau kami dalilkan artinya agak lebar sedikit dari
buku-buku satu dua. Kami tidak akan mendalilkan buku Sternberg
“Der-Imperialismus” yang walau sangat menarik hati dan tinggi ilmu
toh roda “kering” untuk mendengarkannya, –kami mendalilkan Mr.
Pieter Jalles Troelstra, pemimpin Belanda yang baru wafat, yang
menulis: [i]
“Yang saya artikan dengan imperialisme ialah kejadian, bahwa
kapital besar sesuatu negeri yang sebagian besar dikuasai bank-
bank, mempergunakan politik luar negeri dari negeri itu untuk
kepentingannya sendiri.
Perkembangan ekonomi yang cepat dalam abad kesembilanbelas itu,
menimbulkan suatu persaingan hebat di lapangan pertanian dan
industri.
Salah satu akibat persaingan ini, ialah bahwa pada penghabisan abad
itu, politik proteksi (melindungi negara sendiri) dengan cepat
menjadi pegangan.
Lahirlah industri besar yang medern, tenaga produksi industri besar
itus angat diperbesar, tapi kemungkinan-kemungkinan untuk
4
menjualkan di negeri sendiri terbatas dan timbullah kemustian
mencari pasar di luar batas negeri sendiri.
Inventaris
# | Inventaris | Dapat dipinjam | Status Ada |
1 | 2409/H1/2023.c1 | Ya |