Biografi M. Natsir "Sebuah Pemberontakan tanpa Drama"
Keterangan Bibliografi
Penerbit | : Majalah Tempo |
Pengarang | : Tempo |
Kontributor | : |
Kota terbit | : Jakarta |
Tahun terbit | : 2008 |
ISBN | : |
Subyek | : Biografi orang-orang golongan khusus |
Klasifikasi | : 920.1-928. Tem b |
Bahasa | : Indonesia |
Edisi | : 1 |
Halaman | : 103 |
Pustaka Pilihan | : |
Jenis Koleksi Pustaka
E-Book Buku
Abstraksi
DIA, Mohammad Natsir (17 Juli 1908–6 Februari 1993), orang yang puritan. Tapi kadang
kala orang yang lurus bukan tak menarik. Hidupnya tak berwarna-warni seperti cerita
tonil, tapi keteladanan orang yang sanggup menyatukan kata-kata dan perbuatan ini punya
daya tarik sendiri. Karena Indonesia sekarang seakan-akan hidup di sebuah lingkaran
setan yang tak terputus: regenerasi kepemimpinan terjadi, tapi birokrasi dan politik
yang bersih, kesejahteraan sosial yang lebih baik, terlalu jauh dari jangkauan. Natsir
seolah-olah wakil sosok yang berada di luar lingkaran itu. Ia bersih, tajam, konsisten
dengan sikap yang diambil, bersahaja.
Dalam buku Natsir, 70 Tahun Kenang-kenangan Kehidupan dan Perjuangan, George
McTurnan Kahin, Indonesianis asal Amerika yang bersimpati pada perjuangan bangsa
Indonesia pada saat itu, bercerita tentang pertemuan pertama yang mengejutkan.
Natsir, waktu itu Menteri Penerangan, berbicara apa adanya tentang negeri ini. Tapi
yang membuat Kahin betul-betul tak bisa lupa adalah penampilan sang menteri. ”Ia
memakai kemeja bertambalan, sesuatu yang belum pernah saya lihat di antara para
pegawai pemerintah mana pun,” kata Kahin
Inventaris
# | Inventaris | Dapat dipinjam | Status Ada |
1 | 2377/H1/2023.c1 | Ya |