Menuju Madinatul Munawwarah Membina Perdamaian
Keterangan Bibliografi
Penerbit | : Forum Kajian Al- Qur'an |
Pengarang | : Muhammad Isa |
Kontributor | : |
Kota terbit | : Yogyakarta |
Tahun terbit | : 1960 |
ISBN | : |
Subyek | : AGAMA ISLAM |
Klasifikasi | : 2X0 Muh m |
Bahasa | : Indonesia |
Edisi | : |
Halaman | : 43 |
Jenis Koleksi Pustaka
E-Book Buku
Abstraksi
Risalah ini adalah ringkasan dari sebuah buku yang telah selesai ditulis dalam tahun 1958. Latar belakangnya berkisar di sekitar perjuangan umat Islam di Indonesia dalam usahanya memperjuangkan terujudnya satu kehidupan yang berdasarkan Islam, di persada Indonesia. Teristimewa mengenai kegagalan mereka dalam pemilihan umum di tahun 1955 di mana berdasarkan catatan penulis sejarah, penduduk Indonesia 90% terdiri dari orang-orang Islam. Tetapi kenyataan menunjukkan bahwa suara-suara yang dapat dikumpulkan oleh partai-partai Islam dalam keseluruhannya hanya mencapai jumlah 40% saja. Berarti satu kekalahan yang menegakkan bulu roma terhadap perjuangan partaipartai Islam sebagai umat, yang sudah barang tentu menjadi satu masalah yang sangat unik bagi setiap Muslim yang sadar akan keyakinannya, yaitu ideologi Islam.
Keadaan yang demikian agak serba ganjil kelihatannya. Serba ganjil yang mengandung paradoksal. Setiap orang Islam yakin dan percaya kepada Allah, Malaikat-Nya, Rasul-Nya, Kitab-Nya (al-Quran), dsb. Dan partai-partai Islam di Indonesia dalam perjuangannya pun membawa semboyan “Terlaksananya hukum-hukum Islam dalam diri orang seorang, masyarakat, dan negara yang berdasarkan Quran dan Sunnah Rasul”. Malahan ada yang lebih unik lagi yaitu menambahkan semboyan “Bermazhab, berdasarkan ijmak dan qias.” Secara pokok berarti bahwa dalam pertarungan ideologi di Indonesia partai-partai Islam menawarkan satu pilihan yang sesuai kepada rakyat dan masyarakat Indonesia, yang 90% jumlahnya yakin dan percaya kepada apa yang ditawarkan oleh partai-partai Islam itu. Dan menurut perhitungan yang normal maka pastilah partai-partai Islam akan mencapai kemenangan yang mutlak, baik untuk pemilihan anggota-anggota DPR maupun untuk pemilihan anggota-anggota Konstituante.
Tetapi kenyataan sebaliknya, partai-partai Islam dalam keseluruhannya memperoleh suara hanya 40% saja. Satu kenyataan yang menggoncangkan pikiran dan perasaan setiap muslim, yang merasa bertanggung jawab terhadap “al-Islamu ya’lu wala yu’la”.1 Timbullah kesangsian kalau-kalau ada ketidakberesan di dalam perjuangan, baik di dalam tubuh partai-partai Islam maupun di dalam tubuh umat Islam sendiri. Kesangsian yang mendorong untuk berpikir dan meninjau kembali dalam keseluruhan dan setiap bidang yang menyangkut segi-segi dan syarat-syarat perjuangan umat Islam. Mengapa partai-partai Islam dalam keseluruhannya sebagai umat mengalami kekalahan yang begitu mengejutkan. Dimanakah letaknya sebab-sebab kesalahan itu. Sampai di manakah tanggapan mereka terhadap tujuan Islam sebenarnya sebagai ideologi, khittah mencapainya dan juga rangkaian kenyataan yang dihadapinya.
Dapatkah menemui satu jawaban yang memuaskan terhadap persoalan-persoalan itu, sehingga jika semua itu sudah jelas diketahui maka, dengan usaha yang sungguh-sungguh, dalam jangka waktu tertentu Insya Allah kekalahan itu dapat segera ditukar menjadi kemenangan yang gilang-gemilang. Dan bagaimanakah caranya. Inilah yang akan menjadi motif dari risalah ini. Ukuran yang akan dipakai dalam pemikiran dan peninjauan ini ialah Quran dan Sunnah Rasul; teristimewa sejarah perjuangan Rasul sendiri.
Menuju Madinatul Munawwarah
Penulis : Muhammad Isa
Halaman : 43
Tahun Terbit : 1960
Penerbit : Forum Kajian Al-Qur’an (FOKAL) Yogyakarta
Inventaris
# | Inventaris | Dapat dipinjam | Status Ada |
1 | 2349/H1/2023.c1 | Ya |