Pemanfaatan Akar Kayu Laban Sebagai Pengobatan Alternatif Diabetes Suku Dayak Kalimantan Tengah
Keterangan Bibliografi
Penerbit | : Perpustakaan MTsN 1 Kotawaringin Timur |
Pengarang | : HANUF NURWIYANTI - NIDAUL JANNAH - SELVIZAH LAILATUL JANNAH |
Kontributor | : |
Kota terbit | : Sampit |
Tahun terbit | : 2020 |
ISBN | : |
Subyek | : Karya Ilmiah |
Klasifikasi | : 001 HAN p |
Bahasa | : Indonesia |
Edisi | : 1 |
Halaman | : |
Pustaka Pilihan | : |
Jenis Koleksi Pustaka
E-Book Buku
Abstraksi
Indonesia memiliki potensi alam yang sangat melimpah ruah dengan beragam tumbuhan hayati yang tumbuh di hutan tropis Indonesia, hingga Indonesia disebut sebagai negara yang kaya akan potensi alamnya. Banyak kearifan lokal yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia untuk pengobatan secara tradisional dengan memanfaatkan akar, daun, batang yang berasal dari hutan Indonesia, salah satunya akar kayu Laban yang berasal dari hutan Kalimantan Tengah. Potensi alam akar kayu Laban yang berada di lingkungan kita adalah sesuatu dari alam yang bisa dijadikan sebagai sumber pengobatan yang secara turun menurun digunakan oleh masyarakat khususnya di Kalimantan Tengah untuk pengobatan alternatif Diabetes.
Sebagai masyarakat asli Indonesia tentu perlu banyak menggali, belajar, dan mengetahui kekayaan potensi alam Indonesia dan mengelolanya dengan bijak sebagai warisan untuk generasi mendatang.
Diabetes adalah penyakit yang berlangsung lama atau kronis yang ditandai dengan kadar gula darah (glukosa) yang tinggi atau di atas nilai normal. Pada umumnya kadar gula darah normal antara 70-110 mg/dl. Jika diatas normal seseorang dapat dikategorikan sebagai penderita Diabetes. Glukosa yang menumpuk di dalam darah akibat tidak diserap sel tubuh dengan baik menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh dan berbagai komplikasi yang membahayakan nyawa penderita. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi sel tubuh manusia. Kadar gula dalam darah dikendalikan oleh hormon insulin yang diproduksi oleh Pankreas, yaitu organ yang terletak di belakang lambung. Pada penderita Diabetes Pankreas tidak mampu memproduksi Insulin sesuai kebutuhan tubuh. Tanpa Insulin, sel-sel tubuh tidak dapat menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi.
Data Sample Registration Survey (SRS) 2014 menunjukkan bahwa Diabetes merupakan penyebab kematian terbesar nomor 3 di Indonesia setelah stroke dan jantung koroner. Pada tahun 2015, jumlah penyandang Diabetes di Indonesia diestimasikan sebanyak 10 juta jiwa. Angka ini menempati peringkat ke 7 di dunia setelah China, India, Amerika Serikat, Brazil, Rusia, dan Meksiko. Data ini diperkuat dengan hasil riset kesehatan dasar tahun 2007, 2010, dan 2013 yang menyebutkan prevalensi orang dengan Diabetes di Indonesia cenderung meningkat. Setidaknya 415 juta orang dewasa di dunia menderita Diabetes pada tahun 2015, dimana sebagian besar kasus merupakan Diabetes tipe 2. Angka ini diperkirakan akan terus bertambah hingga 642 juta atau sekitar 1 dari 10 orang dewasa mengidap Diabetes pada tahun 2040. (alodokter.2019).
Kalimantan Tengah juga merupakan kota yang penduduknya tak lepas dari penyakit Diabetes. Hal ini berdasarkan pengamatan Penulis setelah beberapa kali bertemu dengan penderita Diabetes maupun orang yang mempunyai kadar gula dalam darah yang tinggi melebihi normal. Pada umumnya penderita Diabetes tipe 2 yang sering dialami oleh penduduk Kalimantan Tengah khususnya di Kota Sampit.
Sejak dulu tumbuh-tumbuhan lokal yang terdapat di daerah pedalaman Kalimantan Tengah banyak berkhasiat untuk dijadikan bahan pengobatan tradisional secara turun temurun. Secara alami mereka menggunakan tumbuhan tersebut tanpa campuran bahan kimia. Penggunaan daun, batang, bunga dan akar tumbuhan dapat dimanfaatkan sesuai dengan jenis penyakit yang mereka rasakan.
Kalimantan Tengah merupakan salah satu habitat Pohon Laban yang sering digunakan oleh penduduk sebagai sala hsatu obat tradisional. Adapun klasifikasi dari Pohon Laban tersebut :
Kingdom : Plantae (tumbuhan)
Sub kingdom : Tracheobionta (tumbuhan berpembuluh)
Super divisi : Spermatophyta (menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (tumbuhan bebunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua/dikotil)
Sub kelas : Asteridae
Ordo : Lamiales
Famili : Verbenaceae
Genus : Vitex
Spesies : Vitex pinnata L.
Indonesia memiliki potensi alam yang sangat melimpah ruah dengan beragam tumbuhan hayati yang tumbuh di hutan tropis Indonesia, hingga Indonesia disebut sebagai negara yang kaya akan potensi alamnya. Banyak kearifan lokal yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia untuk pengobatan secara tradisional dengan memanfaatkan akar, daun, batang yang berasal dari hutan Indonesia, salah satunya akar kayu Laban yang berasal dari hutan Kalimantan Tengah. Potensi alam akar kayu Laban yang berada di lingkungan kita adalah sesuatu dari alam yang bisa dijadikan sebagai sumber pengobatan yang secara turun menurun digunakan oleh masyarakat khususnya di Kalimantan Tengah untuk pengobatan alternatif Diabetes.
Sebagai masyarakat asli Indonesia tentu perlu banyak menggali, belajar, dan mengetahui kekayaan potensi alam Indonesia dan mengelolanya dengan bijak sebagai warisan untuk generasi mendatang.
Diabetes adalah penyakit yang berlangsung lama atau kronis yang ditandai dengan kadar gula darah (glukosa) yang tinggi atau di atas nilai normal. Pada umumnya kadar gula darah normal antara 70-110 mg/dl. Jika diatas normal seseorang dapat dikategorikan sebagai penderita Diabetes. Glukosa yang menumpuk di dalam darah akibat tidak diserap sel tubuh dengan baik menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh dan berbagai komplikasi yang membahayakan nyawa penderita. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi sel tubuh manusia. Kadar gula dalam darah dikendalikan oleh hormon insulin yang diproduksi oleh Pankreas, yaitu organ yang terletak di belakang lambung. Pada penderita Diabetes Pankreas tidak mampu memproduksi Insulin sesuai kebutuhan tubuh. Tanpa Insulin, sel-sel tubuh tidak dapat menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi.
Data Sample Registration Survey (SRS) 2014 menunjukkan bahwa Diabetes merupakan penyebab kematian terbesar nomor 3 di Indonesia setelah stroke dan jantung koroner. Pada tahun 2015, jumlah penyandang Diabetes di Indonesia diestimasikan sebanyak 10 juta jiwa. Angka ini menempati peringkat ke 7 di dunia setelah China, India, Amerika Serikat, Brazil, Rusia, dan Meksiko. Data ini diperkuat dengan hasil riset kesehatan dasar tahun 2007, 2010, dan 2013 yang menyebutkan prevalensi orang dengan Diabetes di Indonesia cenderung meningkat. Setidaknya 415 juta orang dewasa di dunia menderita Diabetes pada tahun 2015, dimana sebagian besar kasus merupakan Diabetes tipe 2. Angka ini diperkirakan akan terus bertambah hingga 642 juta atau sekitar 1 dari 10 orang dewasa mengidap Diabetes pada tahun 2040. (alodokter.2019).
Kalimantan Tengah juga merupakan kota yang penduduknya tak lepas dari penyakit Diabetes. Hal ini berdasarkan pengamatan Penulis setelah beberapa kali bertemu dengan penderita Diabetes maupun orang yang mempunyai kadar gula dalam darah yang tinggi melebihi normal. Pada umumnya penderita Diabetes tipe 2 yang sering dialami oleh penduduk Kalimantan Tengah khususnya di Kota Sampit.
Sejak dulu tumbuh-tumbuhan lokal yang terdapat di daerah pedalaman Kalimantan Tengah banyak berkhasiat untuk dijadikan bahan pengobatan tradisional secara turun temurun. Secara alami mereka menggunakan tumbuhan tersebut tanpa campuran bahan kimia. Penggunaan daun, batang, bunga dan akar tumbuhan dapat dimanfaatkan sesuai dengan jenis penyakit yang mereka rasakan.
Kalimantan Tengah merupakan salah satu habitat Pohon Laban yang sering digunakan oleh penduduk sebagai sala hsatu obat tradisional. Adapun klasifikasi dari Pohon Laban tersebut :
Kingdom : Plantae (tumbuhan)
Sub kingdom : Tracheobionta (tumbuhan berpembuluh)
Super divisi : Spermatophyta (menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (tumbuhan bebunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua/dikotil)
Sub kelas : Asteridae
Ordo : Lamiales
Famili : Verbenaceae
Genus : Vitex
Spesies : Vitex pinnata L.
Inventaris
# | Inventaris | Dapat dipinjam | Status Ada |
1 | 2368/H1/2023.c1 | Ya |