Peran Uji Bioaktivitas untuk Penelitian Herbal dan Bahan Aktif untuk Obat Berbasis Keanekaragaman Hayati Indonesia
Keterangan Bibliografi
| Penerbit | : LIPI Press |
| Pengarang | : Nina Artanti |
| Kontributor | : |
| Kota terbit | : Jakarta |
| Tahun terbit | : 2019 |
| ISBN | : 978-602-496-067-4 |
| Subyek | : Obat-obat organis |
| Klasifikasi | : 615.3 Nin p |
| Bahasa | : Indonesia |
| Edisi | : cet 1 |
| Halaman | : 59 |
| Pustaka Pilihan | : |
Jenis Koleksi Pustaka
E-Book Buku
Abstraksi
Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi.
Indonesia merupakan salah satu negara di antara 17 negara
megabiodiversitas di dunia, memiliki 2 dari 35 daerah hotspot
biodiversity, yaitu Sunda Land (No. 31) dan Wallacea (No. 34);
serta Tanah Papua, yang merupakan bagian dari Pulau New
Guinea, yang termasuk high biodiversity wilderness areas1 .
Indonesia juga memiliki lautan dengan keanekaragaman haya-
ti yang sangat tinggi karena merupakan pusat segitiga karang
dunia1. Sayangnya, program konservasi di Indonesia dirasakan
belum optimal karena berbagai masalah, seperti pembalakan
liar, alih fungsi lahan, dan kebakaran hutan2. Penelitian yang
dilakukan oleh Margono dkk.3 melaporkan bahwa Indonesia
telah kehilangan 6,02 juta ha hutan dalam kurun waktu 2000–
2012 dengan tingkat deforestasi tahunan mencapai 0,82 juta ha
per tahun pada 2012. Hal ini perlu dicegah dengan menunjukkan
potensi nyata dari berbagai keanekaragaman hayati Indonesia.
Salah satu potensi tersebut ialah pemanfaatannya sebagai obat.
Inventaris
| # | Inventaris | Dapat dipinjam | Status Ada |
| 1 | 2549/H1/2025.c1 | Ya |