Dilema Pengelolaan Danau Secara Multifungsi
Keterangan Bibliografi
| Penerbit | : LIPI Press |
| Pengarang | : Intan Adhi Perdana Putri dkk |
| Kontributor | : |
| Kota terbit | : Jakarta |
| Tahun terbit | : 2020 |
| ISBN | : 978-602-496-114-5 |
| Subyek | : Danau |
| Klasifikasi | : 627.14 Int d |
| Bahasa | : Indonesia |
| Edisi | : ed. 1 cet. 1 |
| Halaman | : 134 |
| Pustaka Pilihan | : |
Jenis Koleksi Pustaka
E-Book Buku
Abstraksi
Pengelolaan danau berkaitan erat dengan fungsinya sebagai sumber
air baku, sarana transportasi, energi, irigasi, pariwisata, dan budi
daya perikanan. Secara keseluruhan, Indonesia memiliki lebih dari
700 danau dengan luas total 5.000 km 2
, hampir semuanya memiliki
karakteristik multifungsi. Namun, tantangan terbesar bagi pengelo-
laan lingkungan danau saat ini adalah menurunnya fungsi danau
akibat pencemaran lingkungan danau hingga tingginya tingkat
sedimentasi. Pada akhirnya, situasi tersebut memperburuk kualitas
ekosistem danau dan memperlemah karakteristik multifungsinya.
Masifnya kerusakan danau di Indonesia dijawab dengan
program pemulihan lima belas danau prioritas dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015–2019.
Satu di antara lima belas danau prioritas dari seluruh Indonesia
adalah Danau Maninjau yang terletak di Provinsi Sumatra Barat.
Berdasarkan catatan pemerintah, kejadian kematian ikan pada
tahun 2017 mencapai lima kali akibat keracunan zat ammonia
yang mengendap di dasar danau.
Inventaris
| # | Inventaris | Dapat dipinjam | Status Ada |
| 1 | 2532/H1/2025.c1 | Ya |