E-Book Buku

xi
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Dengan mengucapkan syukur ke hadirat Allah Swt., saya menyambut baik
penerbitan buku Koleksi Kebun Raya Pucak: Tumbuhan Bernilai Ekonomi
yang merupakan wujud nyata dari kegiatan Pengembangan Kawasan
Konservasi Tumbuhan Ex Situ dalam Bentuk Kebun Raya Daerah tahun
2010–2014. Penerbitan buku ini merupakan salah satu tahap penting dalam
mewujudkan fungsi kebun raya daerah dalam pendidikan dan penelitian.
Sebagaimana kita ketahui bahwa Indonesia merupakan salah satu pusat
keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. Namun, hal tersebut justru masih
menghadapi ancaman, seperti kerusakan hutan dan ekosistemnya. Pengem-
bangan kebun raya daerah merupakan solusi logis dalam upaya konservasi
tumbuhan Indonesia secara ex situ dan menjadi komplemen konservasi
tumbuhan in situ yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan. Penetapan Peraturan Presiden Nomor 93 Tahun 2011 tentang
Kebun Raya mengamanatkan LIPI c.q. Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT)
Kebun Raya untuk melakukan pembinaan dan pengawasan teknis atas pem-
bangunan kebun raya di Indonesia.
Kebun Raya Pucak merupakan salah satu dari 22 kebun raya daerah
yang terdapat di Provinsi Sulawesi Selatan. Kebun raya ini dibangun untuk
melestarikan “Tumbuhan Bernilai Ekonomi” yang ada di Indonesia. Sesuai
dengan peta ekoregion Indonesia, Kebun Raya Pucak termasuk dalam
ekoregion hutan hujan pamah Sulawesi. Hadirnya kebun raya ini diharapkan
menjadi salah satu representasi dari 47 ekoregion yang ada di Indonesia.
Salah satu peran nyata Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya-LIPI
dalam mendukung fungsi Kebun Raya Pucak adalah melalui penerbitan buku
tentang koleksi tumbuhan bernilai ekonomi. Jenis-jenis tumbuhan bernilai
ekonomi mencakup seluruh jenis tumbuhan yang berpotensi sebagai sumber
bahan pangan, sandang, papan, obat-obatan, penghias taman atau ruangan,
dan lain sebagainya. Selain buku koleksi Kebun Raya Pucak ini, PKT Kebun
Raya-LIPI juga akan merampungkan sejumlah buku seri koleksi tumbuhan
kebun raya daerah yang lain, yaitu Koleksi Kebun Raya Banua: Tumbuhan
xii
Berpotensi Obat, Koleksi Kebun Raya Baturraden: Tumbuhan Khas Pegunungan
Jawa, Koleksi Kebun Raya Kuningan: 47 Jenis Tumbuhan Berpotensi, Koleksi
Kebun Raya Katingan: Tumbuhan Berpotensi Buah, Koleksi Kebun Raya ‘Biologi’
Wamena: Tumbuhan Khas Papua, Koleksi Kebun Raya Lombok: Tumbuhan
Khas Sunda Kecil, Koleksi Kebun Raya Liwa: Tumbuhan Hias Indonesia, dan
Koleksi Kebun Raya Balikpapan: Tumbuhan Kayu Indonesia.
Akhirnya, saya mengucapkan selamat dan terima kasih kepada tim yang
telah bekerja keras mewujudkan buku ini sampai ke hadapan pembaca.
Semoga buku ini dapat memacu semangat kita untuk dapat menghasilkan
karya-karya berikutnya yang lebih baik lagi.